musim apa yang kamu suka?
waktu itu aku pernah bertanya
diantara winter, spring, summer, dan fall/autumn, dimana musim yang jadi favoritmu?
lalu kamu menjawab: AUTUMN, karna musim gugur tidak panas tidak juga dingin, cocok untuk piknik.
kamu tau, sebenarnya aku ga suka dengan musim gugur. memang indah sih, saat daun-daun mulai berubah menguning dan lama-lama menjadi coklat hingga akhirnya mereka jatuh dari rantingnya lalu rapuh.
memang atmosphere yang dihasilkannya sejuk sampai kamu tidak perlu memasang AC ataupun menggunakan jaket tebal untuk melindungi tubuh kamu, sampai kamu tersadar kalau hidup yang kamu punya memang tidak membutuhkan pertolongan dari siapapun, namun sayang hidup pasti akan selalu membutuhkan pertolongan.
Dulu aku sama seperti kamu, sangat suka dengan musim gugur, ya musim gugur itu cantik dan romantis namun sayang cantiknya membawa luka, membawa mati. itu sebab mengapa aku sekarang ga suka dengan musim gugur.
aku selalu menggambarkan kalau kamu itu musim semi. kamu tau kenapa?
ya, kamu berasal dari musim dingin, begitupun hawa yang kamu bawa berasal dari dingin namun tidak menghilangkan atmosphere hangatnya tubuh kamu.
Kamu datang membawa hangat sampai aku mulai menengadahkan kepalaku dan melihat lalu menyadari kalau "MUSIM SEMI TELAH TIBA"
kamu memang tidak tersenyum mengucapkan selamat datang musim semi, karna memang bukan kamu yang seharusnya melebarkan senyum itu. kemudian aku hanya melihat kamu berjalan perlahan menengokan kepalamu ke belakang sesekali dan barulah aku menyadari kalau kamu musim semi yang mencoba mengajak aku untuk menikmati arti dari musim semi itu sendiri. Dimana saat keceriaan mulai nampak meninggalkan dengan perlahan sisi mati dari musim dingin.
lalu aku berlari mengejar musim semiku dan melihat kedalam mata musim semi, lalu aku mengangguk pertanda aku siap akan datangnya musim panas beserta segala tantangannya.
kamu tau? aku harap musim semi memperpanjang waktunya untuk aku nikmati seorang diri, dimana hanya aku yang melihat dan merasa ketika bunga-bunga itu mulai mekar dan rumput yang beku kembali hijau dan hidup, agar hanya aku yang ada untuk menyapa dan mengatakan
hai, I LOVE YOU SPRING
yutiaza hs
Comments